JAMBI— Dari Hasil debat Sabtu malam (24/10/2020), menurut Pengamat Jambi Literasi (JiSi) Bodi Kurniawan menilai,
paparan ketiga Calon Gubernur hanya Cek Endra yang tidak memaparkan Visi-Misi dan programnya secara jelas.
Sementara calon gubernur nomor urut 2 Fachrori Umar paparannyajelas tentang Jambi Berkah yaitu Bangun ekonomi rakyat, Kreatif dan Amanah. Dengan 3 Misi, 4 prioritas Pembangunan dan 9 program unggulan untuk menjawab kebutuhan Jambi saat ini. Sementara Cagub 03 Alharis dari sisi bahasa terlalu mubazir, seperti Maju, Aman, Nyaman, Tertib, inikan sama saja makna katanya.
“Dari substansi visi-misi, Fachrori unggul dibanding kandidat lain. Semua penjabaran visi misinya menurut saya lebih terukur dan sistematis, yang lain lebih asyik dengan retorikanya” kata Bodi Kurniawan kepada melalui rilis media, Jakarta, (25/10/2020).
Kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menilai, Fachrori tidak terjebak dalam retorika yang memukau. Yang dinilai, kata Bodi, apakah visi misi visible atau tidak, bukan pada retorika yang tidak original, “Bagi saya itu ukurannya bukan retorika tapi isi,” ucapnya.
Ia mencontohkan soal penataan pembangunan daerah spesifik. Hal ini tidak muncul dalam visi kandidat lain. Padahal, ini faktor fundamental bagaimana pembangunan Jambi dapat terkonsentrasi pada basis karakter dan kultur masing-masing daerah.
Seperti potensi spesifik dearah, kalau Kerinci-Sungaipenuh seputar pariwisata. Bungo Sentra bisnis Jambi wilayah barat. Kota Jambi Sentra Budaya, jasa, perdagangan dan Pemerintahan. Tanjung jabung Timur dan Barat pelabuhan sentra serta sentra perikanan. Muaro Jambi sentra Industri. Batanghari-Tebo perkebunan, Merangin sebagai kawasan pertanian, Sarolangun untuk pertambangan.
Lebih jauh dia mengungkap soal peningkatan kualitas komoditas unggulan Jambi seperti sawit, kopi, karet dan kulit manis. Hal itu cukup tergambarkan kandidat nomor urut 2 yang juga merupakan mantan hakim ini.
“Tidak berorientasi untuk mendekatkan potensi daerah dengan sentra industri tetapi yang paling penting juga memperbaiki kualitas potensi kita,” ujar dia.
Fachrori sempat menyentil soal upaya memperbaiki kualitas hasil pertanian dan produk unggulan lain. “Strateginya kita berikan bantuan kepada petani dan perbaiki kualitasnya,” kata Fachrori.
