KERINCI – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen H. A Thalib Kerinci ternyata ingin dijadikan contoh oleh daerah tetangga, terutama tentang pelayanan Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) dan pelayanan Hemodialisa atau Cuci darah.

Hari ini, Senen ( 19/10/2020), delegasi dari Pemerintah Kota Sawahlunto berkunjung ke Rumah Sakit terbesar di Kerinci dan Sungai penuh ini ,guna melihat dan mempelajari sistem pelayanan yang diberikan oleh manajemen RSUD MHAT terhadap pasien cuci darah.
” Iya, ada kunjungan kaji tiru dari Pemkot Sawahlunto ke RSUD MHAT, mereka ingin mengetahui sekaligus melihat pelayanan UTDRS dan Hemodialisa,” ujar Dirut RSUD MHAT Kerinci dr.H.iwan Suwindra, Sp.B

Pada kesempatan kunjungan ini, dr.H.Iwan Suwindra menjelaskan tentang sistem pelayanan yang diberikan oleh RSUD MHAT kepada pasien cuci darah. Ia juga menjelaskan bagaimana RSUD MHAT dari tidak memilki fasilitas cuci darah menjadi sebuah rumah sakit yang bisa melayani pasien cuci darah.
Dikatakan dr. Iwan, delegasi Pemkot Sawahlunto merasa puas mendengar paparan pihak RSUD MHAT, pihak Sawahlunto akan membawa hasil kaji tiru ini ke daerah mereka.
” Alhamdulillah, meraka puas dan akan membawa hasil kaji tiru ini untuk penerapan di daerah mereka,” pungkas dr.H. Iwan Suwindra.
Seperti sama – sama diketahui Rumah Sakit Umum H MA Thalib Kerinci telah memiliki beberapa unit alat hemodialisis (Unit Cuci Darah) sejak dua tahun lalu, sehingga masyarakat Kerinci yang memerlukan pelayanan cuci darah tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan ini.
Editor : Lemy Yose