SUNGAIPENUH- Ada sebuah “petuah” yang diwariskan oleh alm Jafrin ketua pucuk nan Delapan Sebelas Kaum kepada seluruh masyarakat Kerinci dari berbagai suku yang mendiami bumi Sakti Alam Kerinci ini.
Dalam.sebuah silaturrahmi dengan Cawagub putra Kerinci H. Syafril Nursal yang berlangsung bulan lalu, tepatnya Minggu malam ( 20/09/2020) di Lamanda Cafe kota Sungai penuh atau tiga Minggu sebelum (ALM) meninggal dunia.
Almarhum Jafrin secara lantang berkata dihadapan puluhan tokoh perantau dari pucuk nan delapan Sebelas kaum ” kalau Ado urang awak manga dipiliah urang lain, kalau Ado nan sajangka, manga dipiliah nan Saheto”
Kalimat yang dikeluarkan oleh alamarhum Jafrin ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Sakti Alam Kerinci , betapa tidak, meskipun kalimat tersebut dilontarkannya untuk warga Kerinci perantau Minang, namun menjadi semacam kata khiasan untuk masyarakat Kerinci keseluruhan.
” Iya, pituah itu tidak hanya untuk pucuk nan Delapan Sebelas Kaum beserta panungkek dan anggota, tapi untuk dusanak-dusanak, tengganai tengganai kami warga Kerinci keseluruhannya, kalau ada orang Kerinci, kenapa harus dipilih orang lain, itu arti kalimat khiasan yang ambo sampaikan tadi,” ujar alm Jafrin kepada media ini ketika itu.
Kalimat khiasan yang disampaikan oleh alm Jafrin terasa begitu bermakna ketika yang bersangkutan sudah tidak ada lagi bersama kita, apalagi itu disampaikannya hanya beberapa Minggu sebelum menghadap illahi.
” Itu sepertinya sebuah warisan yang diamanatkan oleh almarhum kepada kita semua masyarakat perantauan, dan juga masyarakat Kerinci,” sebut Nasier sesepuh perantau Minang Kerinci.
Semoga kalimat pituah yang disampaikan oleh ketua pucuk nan delapan alm Jafrin bisa membuka mata dan telinga kita semua, bahwa sudah saatnya kita ” membangkit batang Terandam” mendukung sepenuhnya H. Syafril Nursal sebagai Cawagub Jambi yang tahun ini bertarung dengan membawa ” label” Kerinci.