Jakarta– Irjen Pol Drs H. Syafril Nursal SH MH tokoh pemersatu perantau jambi ini dipinang oleh H. Fachrori Umar sebagai pendampingnya di kontestansi pilgub Jambi.
Kabar tentang pinangan sang petahana ke Jenderal Bintang dua yang juga ketua umum BMKJN ini sontak menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat Jambi dua hari ini.
kerinciindependent.com pun tidak luput dari sasaran rasa penasaran masyarakat yang ingin mengetahui kepastian Kabar tentang kesediaan Tokoh Nasional Jambi ini menerima pinangan Fachrori Umar.
Kepada kerinciindependent.com , Irjen Pol. Syafril Nursal mengakui jika dirinya diminta oleh Fachrori untuk ikut bersama-sama membangun Jambi.
” Ya, saya diminta oleh FU untuk bersama-sama membangun jambi, sebagai putra Jambi saya tidak bisa menolak karena rasa cinta kepada negeri Jambi untuk turut serta membangun Jambi,” ujarnya melalui Watshapp
Keputusan Fachrori mengandeng Syafril Nursal dinilai sebagai sebuah keputusan tepat, mengingat sosok Syafril Nursal yang merupakan ketua umum Badan Musyawarah Keluarga Jambi Nasional ( BMKJN) ini adalah figur yang bisa diterima oleh semua kalangan Terbukti ia mampu menyatukan perantau jambi di seluruh Indonesia dari berbagai daerah, profesi dan jabatan dalam satu wadah organisasi Badan Musyawarah Keluarga Jambi Nasional (BMKJN).
Sekilas Tentang Irjen Pol. Syafril Nursal
Siapakah sosok putra terbaik Jambi yang menjadi orang Jambi pertama sebagai Kapolda di luar Provinsi Jambi ini ? Lahir di jambi 3 oktober 1962, Syafril Nursal Mengahabiskan masa kecil hingga remajanya di kota Jambi, dari pendidikan dasar hingga SMA dijalaninya di kota jambi, terakhir Syafril Nursal menamatkan pendidikannya di SMA 1 Jambi dan saat ini ia tercatat sebagai ketua alumni SMA 1 Jambi.
Siapakah sosok putra terbaik Jambi yang menjadi orang Jambi pertama sebagai Kapolda di luar Provinsi Jambi ini ? Lahir di jambi 3 oktober 1962, Syafril Nursal Mengahabiskan masa kecil hingga remajanya di kota Jambi, dari pendidikan dasar hingga SMA dijalaninya di kota jambi, terakhir Syafril Nursal menamatkan pendidikannya di SMA 1 Jambi dan saat ini ia tercatat sebagai ketua alumni SMA 1 Jambi.
Usai menuntaskan pendidikan di SMA 1 Jambi tahun 1982, ia mendaftar sebagai calon taruna Akabri dan lulus tahun 1986
Suami dari nyonya Yuli Amrida ini memang dikenal cerdas, pendidikan Polri yang dijalaninya selalu menempatkan dirinya sebagai lulusan terbaik. Setelah menjadi lima besar lulusan terbaik Akpol, ia juga tercatat sebagai lulusan terbaik di pendidikan polri PTIK dan Sespim dan sespati.
Perjalanankarir Polisi ketua umum Badan Musyawarah Keluarga Jambi Nasional (BMKJN) ini juga cukup mentereng. Awal karir tokoh Jambi yang satu ini Diawali sebagai wakapolsektif Polda Kalbar, selanjutnya berturut-turut sebagai Kapolsek Polda Kalbar, Kapolsektif Polda Kalbar dan Kapolsekta Pontianak.
Tahun 1993 hingga 1999, Syafril yang juga alumni SMP 7 jambi ini mendapat penugasan di Polda Metro Jaya, ia berturut-turut dipercaya sebagai Pamin Ops Puskodal Ops Polda Metro Jaya, Kapolsek Bekasi Kota, Kapolsek Metro Matraman, Kasat serse Polres Metro dan Wakapolres Jakarta Barat.
Usai penugasan di Polda Metro Jaya, Jenderal bintang dua yang pasih berbahasa inggris ini ditarik ke Mabes Polri dengan Jabatan penyidik wreda POK ahli Korserse Polri dan Pamen Sespim Polri, keduanya dijalaninya tahun 2000
Dari Mabes Polri selanjutnya Pemilik empat tandajasa ini ditugaskan di Polda Jawa timur dari tahun 2001 hingga 2005, di Jatim Syafril menjabat sebagai Kasat serse Polwiltabes Surabaya, Kapolres Lumajang dan Kapolres Jember
Masih sebagai perwira menengah Polri, kepercayaan Kapolri kala itu kepada Bapak tiga anak ini terus berlanjut, ia menyeberang ke pulau sumatera tepat ke Provinsi Riau, di bumi melayu ini Syafril diberi tugas sebagai Dir Narkoba Polda Riau dan Kapoltabes Pekanbaru tahun 2006
Tahun 2008 sampai 2011 jenderal bintang dua yang memiliki tiga macam brevet ( penyidik, penerjun dan SAR) ini kembali ke Mabes Polri dengan penugasan sebagai Kakorsis Selapa Lemdiklat Polri, Pamen SDE SDM Polri, Analis Kebijakan madya Pidnarkoba Bareskrim Polri dan Wadirtipidkor Bareskrim Polri.
Karir Syafril Nursal saat masih berpangkat Komisaris Besar Polisi selanjutnya ditugasi sebagai Irwasda Polda Aceh tahun 2013 dan Irwasda Polda Sumut 20014.
Setahun setelah menjabat sebagai Irwasda Polda Sumut, tepatnya tahun 2015 Syafril Nursal mendapat kenaikan pangkat Brigadir Jenderal ( Brigjen) seiring dengan promosi jabatan sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdiklatpol. Dengan bintang satu di pundak, tokoh perantau jambi ini pernah dipercaya sebagai Karo RBP Srena Polri, Kasespimma Sespim Polri Lemdiklat dan Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri.
Puncak karir Syafril Nursal ketika Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mempercaya dirinya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2019 lalu, bersamaan dengan itu iapun mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Inspektur Jenderal Polisi dengan dua bintang di bahu.
Editor : Lemy Yose
