JAKARTA – PT BPR Pembangunan Kerinci atau disingkat dg nama Bank Kerinci kembali mendapat mendapat Award dari Info Bank dan kali ini Golden Award dengan predikat “BPR Konvensional Sangat Bagus 2020”.
Penghargaan prestisius tersebut didapat atas kinerja apik Bank Kerinci yang mampu meraih predikat “sangat bagus” selama lima tahun berturut-turut
Untuk diketahui, Predikat “sangat bagus” disematkan oleh Biro Riset Infobank (birl) kepada institusi yang menorehkan kinerja terbaik. Dalam melakukan rating terhadap bank, ada empat pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG), dan profil risiko.

Penghargaan Golden Award untuk Bank Kerinci ini diberikan oleh Majalah Infobank pada ajang E-Awarding “25th Infobank Awards 2020” pada Selasa, 29 September 2020 lalu.
” Alhamdulillah untuk kesekian kalinya PT BPR Pembangunan Kerinci yang disingkat Bank Kerinci mendapat penghargaan/ Award dari Info Bank dan kali ini Golden Award berpredikat “BPR Konvensional Sangat Bagus 2020, ” ujar Komisaris Utama Bank Kerinci Mairizal Meirad.
Dikatakan oleh Mairizal, keberhasilan Bank Kerinci ini berkat kerjasama dari Dekom, Direksi, jajaran staff dan Karyawan/i serta dukungan Masyarakat.
” Semoga kedepan Bank Kerinci lebih baik lagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama usaha menengah dan kecil di Sungai penuh, Kerinci.” tandas Mairizal yang juga pernah menjabat Dir. Utama perusahaan Asuransi Nasional PT ASKRIDA dan Direktur lembaga pendidikan Asuransi Indonesia
Sementara itu Dirut PT. Bank Pembangunan Kerinci ( Bank Kerinci) Ade Adriansyah mengatakan, penghargaan ” Golden Award” yang diperoleh Bank Kerinci merupakan hasil dari kerja keras semua komponen di Bank Kerinci termasuk juga stake holder
” Ini hasil dari kerja keras semuanya, termasuk stake holder dan tentunya bimbingan dari para dewan komisaris dan pemegang saham,” ujar Ade yang ditemui oleh topbrita.id diruang kerjanya, Senen ( 05/10/2020)

pemberian penghargaan “Infobank Awards 2020” memasuki tahun ke-25 sejak pertama digelar tahun 1996. Even kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena diadakan secara virtual mengingat situasi Pandemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Editor : Lemy Yose